Panduan Praktis Memulai Usaha Ternak Ayam Bangkok

Ternak
Ayam Bangkok | Ayam Bangkok | Beternak Ayam Bangkok | Peternakan Ayam
Bangkok | Ternak Ayam | Berternak Ayam Bangkok | Beternak Ayam | Bisnis
Ayam Bangkok | Usaha Ayam Bangkok | Peternak Ayam Bangkok
Usaha Ternak Ayam Bangkok
Usaha
Ternak Ayam Bangkok sudah ada dan berkembang dari dulu kala. Dan
sampai dengan sekarang, jenis usaha beternak Ayam bangkok ini seakan
tidak ada batasnya dan memang akan begitu seterusnya.
Bagi anda yang hobby dengan memelihara ayam bangkok, maka hal ini sekaligus bisa anda jadikan usaha sampingan anda.
Perlu anda ketahui bahwa, di pasar, Ayam Bangkok ini selalu ada peminatnya. Dengan kata lain, permintaan akan jenis ayam ini selalu ada.
Usaha Ternak Ayam Bangkok mepunyai pasar tersendiri, dan para peng-hobby selalu bertambah.
Kita bisa mencoba peluang usaha ternak Ayam Bangkok (beternak ayam bangkok) ini dengan modal kecil.
SEJARAH AYAM BANGKOK
Ayam
bangkok pertama kali dikenal di Cina pada 1400 SM. Ayam jenis ini
selalu dikaitkan dengan kegiatan sabung ayam (adu ayam). Lama-kelamaan
kegiatan sabung ayam makin meluas pada pencarian bibit-bibit petarung
yang andal.
Pada
masa itu, bangsa Cina berhasil mengawinsilangkan ayam kampung mereka
dengan beragam jenis ayam jago dari India,Vietnam,Myanmar,Thailand dan
Laos.Para pencari bibit itu berusaha mendapat ayam yang sanggup meng-KO
lawan cuma dengan satu kali tendangan.
Memulai Usaha Beternak Ayam Bangkok
Untuk
memulai usaha ternak ayam bangkok alangkah baiknya Anda memahami akan
manfaat dari ayam bangkok tersebut, disamping untuk menyeleksi induk
yang mau dijadikan usaha ternak ayam bangkok, juga agar supaya Anda
mengetahui dengan jelas arah pasar dan harga jual ayam bangkok, tanpa
itu semua akan sulit.
Anda
memasarkan hasil ternak ayam bangkok. Juga harga jualnya tidak bisa
mahal, lain kalau Anda sebelum menerjuni usaha ternak ayam bangkok
sudah dikenal para penghobby ayam bangkok, terutama para bebotoh aduan.
Lain
halnya, kalau Anda langsung usaha ternak ayam bangkok, modal yang Anda
keluarkan untuk membeli indukan akan mahal sedangkan hasil belum tentu
sesui dengan selera pasar, penjualan akan sulit.
Tehnik Memilih / Mencari Bibit Ayam Bangkok yang Bagus / Baik / Unggul
Dalam mencari ayam bangkok santai saja jangan terburu – buru, datangi tempat – tempat peternakan jangan bilang kalau Anda mau mencari ayam, katakan hanya sekedar ingin tahu soal ayam bangkok yang baik,
Pancing
peternak/penjual bibit tersebut tentang induk pejantanya apakah sudah
pernah menang belum juga jagan ketinggalan tanya masalah harga.
Jika
semua sudah Anda dapatkan dan ada yang baik menurut kategori Anda
jangan langsung dibeli, tunggu beberapa hari untuk membeli, dengan
demikian Anda bisa membandingkan dengan hasil peternak yang lain. kalau
semua rencana sudah matang Anda akan mendapatkan ayam yang sesui dengan
selera Anda juga yang dimaui pasar, bahkan mungkin dengan harga yang
murah. atau Anda datang ke pasar ayam pantau sewaktu penjual mencoba ayam – ayam mereka.
Bahkan
bila Anda sudah benar – benar cepat ingin mendapatkan ayam untuk usaha
ternak ayam bangkok, Anda bisa mendatangi tempat sambung ayam pilih
yang juara (menang) Anda akan mendapatkan induk penjatan yang siap
untuk usaha ternak ayam bangkok, akan tetapi dengan jalan tersebut
harga sudah mahal.
Untuk
memulai usaha ternak ayam bangkok perlu persiapan kandang. Disini Anda
bisa pesan atau membuat sendiri. Kandang bisa terbuat dari bambu atau
kawat ram. Pilih yang sesuai dengan kemapuan Anda, juga tempat usaha
ternak ayam bangkok.
Masalah
ukuran kandang disesuikan dengan lahan yang ada.kandang usaha ternak
ayam bangkok dengan ukuran T 150cm X P100 cm X L80cm sudah cukup, lebih
besar akan lebih baik.jadi ukuran kandang usaha ternak ayam bangkok
tidak ada ukuran baku.
Untuk
memperoleh hasil usaha ternak bangkok yang baik di perlukan indukan
yang baik minimal sebagai pejantan pernah menang dalam sabung ayam,
sedang induk betina pilih minimal umur 1 tahun.
Satu ekor pejantan bisa mengawini 3-4 induk betina.
Perkawinan
juga bisa dilakukan secara inseminasi buatan, tetapi cara ini jarang
dilakukan karena cara perkawinan alamiah terhitung cukup gampang
dilakukan dan tidak perlu mengeluarkan biaya khusus untuk membeli
peralatan inseminasi.
Induk yang telah dikawinkan akan bertelur seminggu setelah dikawinkan.
Induk
betina ayam bangkok bertelur terbatas, Telur-telur tersebut bisa
dierami oleh induknya atau ditetaskan di dalam mesin tetas.
Untuk
usaha skala kecil, penetasan bisa dilakukan oleh induknya, tetapi
untuk usaha berskala besar, terutama peternakan yang menjual anakan
(DOC), penetasan dengan mesin tetas dapat mempercepat kapasitas
produksinya.
Telur akan menetas setelah dierami oleh induknya selama 21 hari.
Anak ayam yang baru menetas bisa ditempatkan dikandang postal setelah berumur dua hari.
Kandang postal anak ayam dilengkapi dengan pemanas yang berfungsi sebagai induk buatan.
Usaha
ternak Ayam bangkok memiliki segmen pasar yang berbeda ada yang
membeli untuk ayam aduan ada yang sebagai hobby dan ada yang juga untuk
tujuan komersial.
Satu
hal yang perlu diperhatikan dalam Usaha ternak ayam bangkok, cara
mengawinkan ayam bangkok adalah tidak mengawinkan saudara sekandung
(berinduk sama). Namun perkawinan antara induk (F1) dan anak (F2) masih
diperkenankan. Begitu juga dengan perkawinan antara induk (F1) dan
cucu (F3).
Pemberian Pakan Usaha Ternak Ayam Bangkok
Untuk
ayam kutukan yamg baru menetas bisa Anda berikan pakan por 511
dicampur dengan kosentrat, atau por pakan ayam pedaging. perbandingan 1 X
1/2 agar supaya cepat tumbuh besar akan tetapi hasil kurang baik.itu
semua bisa diatasi nanti kalau sudah agak besar dengan jalan umbaran.
Sedangkan pakan bagi yang sudah dewasa cukup dengan jagung tiap hari 1 X.
Tips Memilih Ayam Bangkok yang Baik/Bagus :
- Pilih ayam yang berbadan tegap, atletis, kulit kasar seperti kulit buah jeruk menandakan ayam tersebut tahan rasa sakit,
- Jenger blangkon menandakan hatinya besar bermental baja,
- Kalau yang memiliki pukulan besar apabila ayam yang dipegang badanya lantas diangkat kakinya mengatung semua, lakukan beberapa kali kalau terus digantung hampir pasti ayam tersebut memiliki pukulan besar sedangkan yang jalu posisi jalu dekat dengan cakar, apalagi kalau didukung bawah ceker tumbuh seperti sisik (batu rantai).
- Untuk menghindari kekalahan dalam laga adu ayam, perlu sekali di perhatikan cara tidurnya, posisi tidur ayam yang mau diadu untuk besok pagi atau siangnya. Kalau pada malam tidur dengan kepala di sembunyikan, walau kondisi ayam sudah baik atau siap tarung alangkah baiknya jangan diadu dulu tunda beberapa hari lagi akan tetapi apabila posisi tidur ayam pada malam harinya tidak menyembunyikan kepalanya itu pertanda ayam siap diadu.
- Kalau Anda mengadu ayam seperti itu peluang untuk menang besar sekali.resep ini sudah beberapa kali Saya coba, selama ini membuahkan hasil yang memuaskan, Anda perlu mencobanya.

Keuntungan Usaha Ternak Ayam Bangkok :
- Bisa dilakukan dengan modal kecil, sehinga cepat balik modal BEP
- Perawatan tidak sulit
- Keuntungan yang didapat besar
- Pasar tebuka lebar selain penghobby
- Dalam mencari pekan tidak sulit karena sudah tersedia di toko – toko
Kelemahan atau Kekurangan Usaha Ternak Ayam Bangkok :
- Hewan unggas mudah terserang penyakit, begitu juga dengan ayam bangkok
- Hasil dari usaha ternak ayam bangkok tidak di sukai selera pasar.
- Sering terjadi pencurian terhadap ayam.
- Adanya penyakit dengan istilah Aratan.
- Hasil usaha ternak ayam bangkok banyak yang betina dari pada pejantan.
Asumsi usaha ternak ayam bangkok :
Biaya Investasi
- Pembuatan kandang Rp 500.000,00
- Pembelian Induk pejantan Rp 250.000,00
- Pembelian 4 induk betina @ Rp 100.000,00
- 4 X Rp 100.000,00 = Rp 400.000,00
- Jumlah biaya intestasi Rp 1.150.000,00
- Biaya tidak tetap
- Pakan selama 7 bln Rp 750.000,00
- Obat – obtan dan lain – lain Rp 100.000,00
- Jumlah biaya tidak tetap Rp 850.000,00
- Hasil produksi dari 1 Induk @ 7 ekor pejantan dengan harga lancur Rp 150.000,00
@ 3 ekor betina dengan harga dara Rp 50.000,00 - Keuntungan dari 4 induk
7 ekor X 4 X Rp 150.000,00 = Rp 4.200.000,00
3 ekor X 4 X Rp 50.000,00 = Rp 600.000,00 - Jumlah keuntungan = Rp 4.800.000,00
- Keuntungan bersih usaha ternak ayam bangkok dalam jangka 7 bulan
Rp 4.800.000,00 – Rp 2.000.000,00 = Rp 2.800.000,00
sumber : http://ayahama.com/panduan-praktis-memulai-usaha-ternak-ayam-bangkok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar